Sabtu, 15 Oktober 2011

TAREKAT QODIRIYAH WANAQSABANDIYAH

Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah 

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah adalah nama sebuah tarekat yang merupakan penggabungan dari Tarekat Qodiriyah dengan Tarekat Naqsyabandiyahyang dilakukan oleh Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasiatau biasa disebut juga dengan nama Syaikh Ahmad Khatib bin Abdul Ghaffar al-Sambasi al-Jawi. Ia adalah ulama besar dari Indonesia yang diangkat menjadi imam Masjidil Haram di Makkahal-Mukarramah. Ia tinggal sampai akhir hayatnya di Makkah. Ia wafat pada tahun 1878.


Beliau Sebagai seorang guru mursyid yang kamil mukammil, Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi sebenarnya memiliki otoritas untuk membuat modifikasi tersendiri bagi tarekat yang dipimpinnya. Karena dalam tradisi Tarekat Qodiriyah memang ada kebebasan untuk itu bagi yang telah mempunyai derajat mursyid.
Sebenarnya kalau melihat modifikasi ajaran yang ada dan tatacara ritual tarekat itu, dan karena memang tarekat ini adalah hasil ijtihad beliau, maka layak jika nama tarekatnya itu dinisbatkan sebagai Tarekat Khathibiyah atau Sambasiyah. Namun karena sikap tawadlu' dan ta'dhim Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi terhadap pendiriTarekat Qodiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah, maka beliau tidak menisbatkan nama tarekat itu kepada namanya.
Dikemudian hari, tarekat ini sangat berkembang pesat dan menjadi tarekat yang paling banyak pengikutnya diIndonesia. Selanjutnya garis salsilahnya berlanjut melalui Syaikh Abdul Karim Tanara Nawawi Al-Bantani yang berasal dari Banten dan juga mengikuti jejak gurunya menjadi imam Masjidil Haram di Makkah al-Mukarramah.

Tambahan:

Di Kota Pekalongan ada Mursyid Tarekat Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah yang sangat terkenal bernama Syeikh Taufiqurrahman Abildanwa, Medono Pekalongan. Walau usia Beliau masih muda, tetapi keahliannya tidak diragukan lagi. Salah satu gurunya adalah Syaikh Abdullah, Sawangan, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. (Semoga Allah SWT memberkati Beliau, para guru dan para santri pengikutnya. Amien)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar